Selasa, 04 November 2014

Kerja RTT dalam aplikasi internet



Pengambilan data  RTT melalui akses internet
RTT mengambil nilai rata tentang kestabilan kerja dalam kecepatan akkses internet.dengan lakukan proses ping untuk setiap ukuran paket tersebut diatas sebanyak 1000 iterasi,masing-masing ukuran paket data 65B, 128B, 512B, dan 1024B.nilai nominal RTT  akan menggunakan PDF (Probabilitas Distibution Function) dan CDF (Cummulative Distribution Function) untuk mengetahui bentuk distribusi selama pengukurann dalam rentang  waktu tertentu.
Langkah-langkah
1.      Ping setiap ukuran paket data 65B, 128B, 512B dan 1024B   dengan setiap proses sebanyak 1100 iterasi.jumlah iterasi 1000 didasarkan lama pengguna variasi untuk mendapatkan hasil karena adanya RTO.dapat di ketikkan pada command promt dengan perintah ping www.detik.com –n1100 –l 64 –i 255> 64.txt
Berikut contoh gambarnya:


Berikut tampilan gambar www.detik.com  ukuran data 128




Dari gambar di atas paket yang di kirim 1100 iterasi dan data yang diterima sebesar 1082,lost yang didapat senilai 1%.
Langkah selanjutnya yaitu kita membuat gambar grafik PDF dan CDF dimana datanya di pindahkan ke microsoft excel kemudian pilih file open yang tersimpan di dalam file txt.untuk memproses data 1000 yang di urutkan mulai dari yang kecil sampai yang besar,nilai range di tambah dengan 25. Untuk nilai grafik PDF dan CDF nya.Dari hasil nilai 1000 RTT tersebut urutkan dari terkecil sampai terbesar. Kemudian ditentukan nilai BIN=25 ms sebagai rentang nilai RTT pada grafik PDF dan CDF. Note: Ketentuan nilai BIN akan mempengaruhi bentuk kurva yang dihasilkan, semakin kecil BIN semakin halus kurvanya.hasil datanya sebagai berikut:
Data 64B


Dari tabel di atas dapat di jelaskan range yang di pakai 23 sampai 230.untuk mencari nilai PDF yaitu dengan membagi semua hasil jumlah data 89.untuk mencari nilai CDF menjumlahkan setiap  kejadian tertentu.jika jumlah RTT semakin besar kemunculan data nya semakin kecil.jika semakin curam bentuk grafiknya  maka jaringannya tidak semakin bagus kondisinya.
PDF merupakan suatu kemungkinan terjadinya kejadian nilai tertentu
Sedangkan CDF menyatakan terjadinya kejadian sampai kejadian tertentu.

Grafik PDF 64 byte

Grafik CDF 64 byte




Grafik PDF 128 byte

CDF 128 byte

PDF 512 byte

CDF 512 byte

PDF 1024 byte

CDF 1024 byte

Dari masing-masing grafik di atas dapat disimpulkan bahwa untuk grafik PDF, jaringan yang stabil ditunjukkan oleh range terkecil dari setiap grafik karena pada range itulah data paling banyak muncul ( paket 64 di range 23-48, paket 128 di range 29-54, dst).  Grafik PDF paling bagus ditunkjukkan oleh paket data 64 byte karena kemunculan data terbanyak hanya di range 23-48.
semakin besar RTT maka data yang muncul semakin sedikit 

sedangkan untuk grafik CDF, grafik paling bagus ditunjukkan oleh paket 64 byte karena bentuk kenaikan grafiknya tidak drastis . Hal tersebut dapat dilihat dari skalanya, yaitu 0.91 tidak terlalu jauh mencapai nilai 1 (artinya kurvanya halus) dibandingkan dengan grafik CDF lainnya.

Masalah-masalah nilai yang kosong (RTO) pada saat pengiriman data terjadi karena berbagai faktor antara lain karena kondisi jaringan yang kurang baik, lalu lintas data padat, atau masalah-masalah lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar